Maqalah 16
Atau (menunjukkan keterkaitan pada maqalah sebelumnya) Bagaimana mungkin hati mampu memahami rahasia-rahasia ketuhanan yang lembut (memahami asrar atau rahasia Allah, umumnya keyakinan dalam beribadah, sedangkan yang gharib memahami isyarah hikmah yang akan datang seperti yang dialami oleh para Waliyullah), sedangkan dia tidak bertaubat dari dosa kesalahannya?
(Yang lazim, mengetahui rahasia Allah hanya dimiliki oleh seseorang yang inabah, artinya terus-menerus bertaubah, atau mengganti kemaksiatannya dengan amalan kebaikan)
ADS HERE !!!